Rabu, 29 Juni 2011

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN BUSINESS PLAN

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN BUSINESS PLAN
KRIBO

A.    Ringkasan Eksekutif
Tujuan dari penyusunan rencana bisnis ini adalah :
1.      Untuk melengkapi salah satu tugas Kewirausahaan (Business Plan).
2.      Mencari pengalaman berwirausaha.
3.      Mengenalkan produk yang dibuat kepada masyarakat.
4.      Membuat variasi baru tentang Bakso
Dengan tingginya tingkat konsumsi masyarakat di negara kita yang dari tahun ke tahun terus bertambah akan permintaan bahan jadi. Produk-produk yang siap konsumsi atau barang jadi menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan dan didorong sumber daya alam yang tersedia di negara kita merupakan salah satu factor dalam pengembangan produk pangan.
Pada rencana bisnis kali ini, kami menciptakan makanan ringan dalam bentuk baru dengan mengembangkan variasi bakso yang biasanya bakso hanya disajikan dalam bentuk berkuah sekarang bakso dapat dinikmati dalam bentuk crispy. Salah satu variasi bakso tersebut adalah KRIBO (Keripik Bakso), dengan adanya produk baru ini semoga masyarakat dapat menikmati bakso dalam bentuk lain. Disamping itu kribo merupakan sumber protein hewani yang terjangkau oleh masyarakat karena dalam produk kribo terdapat daging sapi yang mengandung protein hewani.

B.     Produk
Sistem adalah sekumpulan bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain dan bersama-sama bereaksi menurut pola tertentu terhadap input dengan tujuan menghasilakn output. System produksi yaitu sub-sistem yang terdiri pengambilan keputusan, kegiatan, pembatasan, pengendalian dan rencana yang memungkinkan berlangsungnya perubahan input menjadi output melalui proses produksi.
Dengan tingginya tingkat konsumsi masyarakat di negara kita yang dari tahun ke tahun terus bertambah akan permintaan bahan jadi. Produk-produk yang siap konsumsi atau barang jadi menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan dan didorong sumber daya alam yang tersedia di negara kita merupakan salah satu factor dalam pengembangan produk pangan.
Ngemil adalah makan makanan yang tidak memberikan efek kenyang bagi manusia yang biasanya dilakukan untuk mengisi waktu luang seperti nonton televisi, waktu menunggu bis, menunggu pacar bahkan sampai sebelum atau disela-sela tidur yang dalam bahasa jawanya di bilang nglilir pun banyak orang yang melakukannya. Makanan ringan ada bermacam-macam jenisnya dari aneka gorengan ( seperti pisang goreng, bakwan goreng, sampai tempe goreng atau mendoan ), kacang-kacangan dan jajanan khas Indonesia yang mungkin belum pernah di dengar oleh negara lain yaitu keripik. Keripik di Indonesia juga bermacam-macam dari yang umum seperti keripik singkong, ubi, talas, kentang, dan sebagainya.
Bakso memiliki akar dari seni kuliner Tionghoa Indonesia hal ini ditunjukkan dari istilah Bakso berasal dari kata Bak-So, dalam Bahasa Hokkien yang secara harfiah berarti 'daging babi giling'. Karena kebanyakan penduduk Indonesia adalah muslim, maka bakso lebih umum terbuat dari daging halal seperti daging sapi, ikan, atau ayam. Seiring berkembangnya waktu, istilah bakso menjadi lebih dikenal dengan 'daging giling' saja. Kini, kebanyakan penjual bakso adalah orang Jawa dari Wonogiri dan Malang. Tempat yang terkenal sebagai pusat Bakso adalah Solo dan Malang yang disebut Bakso Malang.
Pada rencana bisnis kali ini, kami menciptakan makanan ringan dalam bentuk baru dengan mengembangkan variasi bakso yang biasanya bakso hanya disajikan dalam bentuk berkuah sekarang bakso dapat dinikmati dalam bentuk crispy. Salah satu variasi bakso tersebut adalah KRIBO (Keripik Bakso), dengan adanya produk baru ini semoga masyarakat dapat menikmati bakso dalam bentuk lain. Disamping itu kribo merupakan sumber protein hewani yang terjangkau oleh masyarakat karena dalam produk kribo terdapat daging sapi yang mengandung protein hewani.

C.    Operasi Produksi
Dalam pembuatan kripik bakso (Kribo) langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Pertama daging, bahan dan bumbu-bumbu digiling hingga halus setelah digiling halus, dibuat bulatan-bulatan bakso sambil direbus, lalu didinginkan. Setelah itu, bakso dirajang atau di iris tipis-tipis terus dikeringkan dibawah sinar matahari hingga kering. Kemudian tahap terakhir dilakukan penggorengan.
Dari komposisi bahan yang digunakan untuk membuat keripik bakso diatas yang memakai daging sapi sebagai bahan dasar, sudah jelas bahwa keripik bakso yang dihasilkan adalah produk yang kualitasnya terjamin.

D.   
Bendahara.
Sekretaris.
Ketua.
Organisasi dan Manajemen
Pelaksana Penjualan.
Coordinator Penjualan.







Keterangan :
Ketua                                : Ilham Suryono.
Ketua tidak hanya sebagai pemimpin yang asal perintah. Tapi di sini, ketua juga sebagai pemantau bagaimana jalannya proses produksi hingga produk sampai ke tangan konsumen. Ketua juga membantu dalam proses pengenalan dan penjualan produk.
Sekretaris                         : Titik Krisnawati.
Sekretaris selalu mencatat apa yang menjadi perintah dari ketua. Sekretaris juga membantu memantau bagaimana proses produksi hingga produk sampai ke tangan konsumen. Sekretaris juga membantu dalam proses pegenalan dan penjualan produk. Selain itu, sekretaris juga sebagai pembantu tugas-tugas ketua.
Bendahara                       : Rizky Fajar Harjono.
Bendahara mengurusi uang masuk (modal awal) dan pengeluaran. Bendahara juga memiliki tugas yang sama dengan ketua dan sekretaris. Bendahara juga mengurus uang hasil penjualan setelah di olah oleh kasir.

Koordinator Penjualan : Anton
Coordinator penjualan bertugas untuk menggerakkan penjualan agar penjualan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Pelaksana Penjualan       : Arif Anggrianto dan Rinaldi Edwan.
Pelaksana penjualan bertugas untuk menjual produk.

E.     Analisis Pasar
Untuk sementara ini dalam pemasaran keripik bakso ini hanya mencakup Fakultas Pertanian dengan sasaran dosen, karyawan, mahasiswa dan masyarakat sekitar Universitas Sebelas Maret.
Jika produk ini dikalangan kampus tidak habis, kami akan memasarkan di wilayah anggota masing-masing entah di kost atau warung-warung disekitar wilayah masing-masing anggota.

F.     Keuangan
Rincian Dana
Berikut perkiraan biaya dalam pembuatan keripik bakso adalah sebagai berikut :
a.       Sumber Dana / Pemasukan
Dana Pembelian Bahan                                         : Rp 100.000,00
b.      Pengeluaran
1.      Daging ½ kg                                                   : Rp   25.000,-
2.      Daging ayam 1 kg                                           : Rp   22.000,-
3.      Minyak goreng                                                : Rp   12.000,-
4.      Tepung 1 ½ kg                                                : Rp   15.000,-
5.      Plastik                                                             : Rp     4.000,-
6.      Penggilingan daging                                       : Rp     5.000,-
7.      Bumbu                                                            : Rp     5.000,-
8.      Telur ½ kg                                                       : Rp     8.000,-
9.      Lain-lainnya                                                    : Rp     4.000,-
Jumlah                                                             : Rp 100.000,-
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.      Kribo (keripik bakso) adalah kembangan variasi bakso yang telah melalui beberapa proses, sehingga dapat dinikmati dalam bentuk crispy.
2.      Keripik bakso ini juga merupakan jenis makanan ringan yang mengandung sumber protein hewani yang terjangkau oleh masyarakat, karena dalam produk ini  terdapat daging sapi.
3.      Proses yang dilalui yaitu penggilingan, pembulatan dengan perebusan, pendinginan, perajangan, pengeringan, penggorengan dan pengemasan.
4.      Pemasaran hanya dilakukan diwilayah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas maret.
5.      Dana yang diberikan dalam pembuatan keripik bakso ini sebesar Rp. 100.000.











LAPORAN KEWIRAUSAHAAN
BUSINESS PLAN



                    Disusun Oleh    :          
1.      Anton                              (H3110005)
2.      Arif Anggrianto             (H3110007)
3.      Ilham Suryono               (H3110020)
4.      Rinaldi Edwan              (H3110036)
5.      Rizky Fajar. H              (H3110037)
6.      Titik Krisnawati            (H3110045)



PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar